Senin, 20 Agustus 2018


Lensa Anti Radiasi Bluray

       Merupakan penemuan terbaru yang melindungi mata anda dari radiasi komputer ataupun cahaya matahari yang mengandung sinar biru (bluray) serta sinar UV sehingga mata lebih sehat, tidak mudah lelah, dan penglihatan anda lebih nyaman.

Perbedaan dengan lensa anti radiasi yang standar dengan anti radiasi Blu ray adalah lensa anti radiasi standar masih bisa ditembus sinar biru (bluray, panjang gelombang 405nm) yang terdapat pada komputer, tablet, handphone, lampu, serta barang elektronik lainnya.

Mari jaga kesehatan mata anda dengan lensa anti radiasi Bluray.

Kita tentu sudah sering mendengar tentang bahaya dari sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan kulit. Sinar UV tidak dapat terlihat oleh mata kita karena termasuk golongan cahaya tidak tampak (Invisible light), sumber terbesarnya adalah matahari.
Mata manusia hanya mampu melihat cahaya dengan panjang gelombang 400 nm-760nm yang disebut dengan cahaya tampak (Visible Light). Visible Light sangat di perlukan oleh mata kita dalam proses penglihatan sehingga kita dapat mengenali berbagai macam warna benda. Sumbernya bisa dari matahari langsung ataupun pencahayaan buatan seperti lampu neon, LED ,monitor computer,smart phone,tablets, monitor Laptop dan sebagainya.



Meskipun memberikan banyak manfaat bagi proses penglihatan,ternyata Visible light juga mempunyai efek samping yang buruk khususnya sinar biru yang mempunyai panjang gelombang 415 nm – 455 nm.  Akumulasi dari paparan sinar biru yang masuk ke mata jangka panjang dapat mempercepat terjadinya Degenerasi Makula.

Makula adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai penglihatan tengah,penderita degenerasi makula akan mengalami gangguan pada penglihatan sentralnya karena  sel pada makulanya sudah rusak akibat paparan sinar UV dan sinar biru,sayangnya penyakit ini belum bisa disembuhkan dan merupakan penyebab kebutaan.

Sinar biru ada dimana-mana disekitar kita, semua orang beresiko untuk terpapar sinar biru.  Salah satu sumber sinar biru yang patut diwaspadai bersumber dari televisi, smartphone, dan gadget lainnya. Anak usia di bawah 10 tahun dan orang diatas 45 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan terhadap radiasi sinar biru ini.Untuk mengatasinya diperlukan lensa kacamata yang mampu menyaring radiasi sinar biru,biasa disebut dengan lensa blue cut.

Selain menggunakan lensa UV block,  lensa blue cut juga dibutuhkan untuk perlindungan mata secara maksimal. Jangan lupa juga untuk  mengkonsumsi makanan yang mengandung anti oksidan sehingga resiko terjadinya degenerasi makula bisa dihindari.

Kita tentu sudah sering mendengar tentang bahaya dari sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan kulit. Sinar UV tidak dapat terlihat oleh mata kita karena termasuk golongan cahaya tidak tampak (Invisible light), sumber terbesarnya adalah matahari.

Mata manusia hanya mampu melihat cahaya dengan panjang gelombang 400 nm-760nm yang disebut dengan cahaya tampak (Visible Light). Visible Light sangat di perlukan oleh mata kita dalam proses penglihatan sehingga kita dapat mengenali berbagai macam warna benda. Sumbernya bisa dari matahari langsung ataupun pencahayaan buatan seperti lampu neon, LED ,monitor computer,smart phone,tablets, monitor Laptop dan sebagainya.

Meskipun memberikan banyak manfaat bagi proses penglihatan,ternyata Visible light juga mempunyai efek samping yang buruk khususnya sinar biru yang mempunyai panjang gelombang 415 nm – 455 nm.  Akumulasi dari paparan sinar biru yang masuk ke mata jangka panjang dapat mempercepat terjadinya Degenerasi Makula.

Makula adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai penglihatan tengah,penderita degenerasi makula akan mengalami gangguan pada penglihatan sentralnya karena  sel pada makulanya sudah rusak akibat paparan sinar UV dan sinar biru,sayangnya penyakit ini belum bisa disembuhkan dan merupakan penyebab kebutaan.

Sinar biru ada dimana-mana disekitar kita, semua orang beresiko untuk terpapar sinar biru.  Salah satu sumber sinar biru yang patut diwaspadai bersumber dari televisi, smartphone, dan gadget lainnya. Anak usia di bawah 10 tahun dan orang diatas 45 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan terhadap radiasi sinar biru ini.Untuk mengatasinya diperlukan lensa kacamata yang mampu menyaring radiasi sinar biru,biasa disebut dengan lensa blue cut.

Selain menggunakan lensa UV block,  lensa blue cut juga dibutuhkan untuk perlindungan mata secara maksimal. Jangan lupa juga untuk  mengkonsumsi makanan yang mengandung anti oksidan sehingga resiko terjadinya degenerasi makula bisa dihindari.

Di masa ini siapakah yang tidak menatap Monitor pada Handphone, Tablet, Notebook maupun Televisi?? Kebiasaan mata kita menatap/membaca di monitor barang elekronik dalam durasi yang relatif lama sangat berbahaya terhadap mata kita. Dari monitor tersebut akan memancar sinar biru (blue Rays) yang tidak bisa dihambat oleh lensa kacamata biasa. 
Sesungguhnya kacamata anti sinar biru (anti blue rays) yang dimaksudkan adalah kacamata yang lensanya mampu menahan sinar biru yang dipancarkan oleh monitor barang-barang elekronik termasuk juga lampu led yang ada di rumah kita.
Kemampuan lensa menahan sinar biru ini bisa dilakukan pengujian melalui labolatorium yang bertaraf internasional.
Di luar negeri, pemakaian kacamata ini sangat umum karena mereka menyadari bahwa hanya kacamata ini menggunakan lensa khusus yang mampu menghalangi sinar Biru pada saat kita menatapmonitorElekronik.
Di Indonesia sendiri masih belum begitu umum yang menyadari pentingnya pemakaian kacamata anti radiasi.
Namun saat ini sudah banyak yang menjual kacamata ini melalui kacamata online maupun di toko kacamata namun sebelum anda membeli kacamata ini harus memastikan dengan penjual kacamata dengan menanyakan bukti dokumentasi resmi yang mampu menyatakan bahwa lensa kacamata tersebut telah diuji coba oleh instansi terkait bahwa lensanya mampu menahan sinar biru maupun sinar UV. Jangan hanya melihat harganya yang murah anda membelinya dan akhirnya anda hanya memakai kacamata anti radiasi yang tidak ada fungsinya.
Sinar Biru dan Bahayanya pada Mata kita
Sinar biru adalah sinar dengan panjang gelombang 400-500 nm (nanometer). Sinar biru bisa berasal dari sinar matahari yang kuat, layar televisi, lampu neon, atau layar handphone, tablet, computer dan barang elektronik lainnya.
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda.
Retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf. Retina memiliki sel fotoreseptor (“rods” dan “cones”) yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam persepsi visual.
Bahaya Sinar Biru terhadap mata kita.
Sinar biru adalah sinar berbahaya yang dapat merusak retina pada mata manusia. Risiko kerusakan terjadi tergantung dari panjang cahaya, intensitas serta durasi paparan. Misalnya jika seorang anak terlalu lama chating dan browsing dengan handphone maupun tablet serta menonton tv dari jarak yang dekat maka risiko kerusakannya tentu lebih besar

- See more at: http://www.optikmelawai.com/kesehatan-mata/efek-sinar-biru-bagi-kesehatan-mata.html#sthash.APOWiBKF.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar